Seni digital Indonesia sedang mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat Indonesia semakin tertarik untuk menyatukan tradisi dengan teknologi modern melalui karya seni digital. Hal ini tercermin dari berbagai karya seni digital yang mengangkat nilai-nilai budaya dan tradisi Indonesia.
Menurut Bapak Joko Anwar, seorang sutradara dan penulis skenario Indonesia, seni digital Indonesia dapat menjadi sarana untuk melestarikan tradisi-tradisi yang mulai terlupakan. “Dengan seni digital, kita bisa menghadirkan kembali keindahan dan keunikan tradisi-tradisi kita dalam bentuk yang lebih modern dan menarik,” ujarnya.
Salah satu contoh karya seni digital Indonesia yang berhasil menyatukan tradisi dengan era modern adalah film animasi “Si Juki The Movie”. Dalam film ini, karakter-karakter tradisional seperti wayang dan mitos-mitos Indonesia dihadirkan dalam bentuk animasi yang menghibur namun tetap memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia.
Menurut Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Arch., seorang ahli seni digital dari Institut Teknologi Bandung, seni digital Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik budaya bagi dunia internasional. “Dengan menggabungkan tradisi dengan teknologi modern, seni digital Indonesia dapat menjadi ciri khas yang membedakan Indonesia di kancah internasional,” ungkapnya.
Kehadiran seni digital Indonesia juga telah mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, baik di dalam maupun luar negeri. Melalui pameran seni digital, banyak seniman Indonesia yang berhasil memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
Dengan semakin berkembangnya seni digital Indonesia, diharapkan tradisi-tradisi kita dapat tetap hidup dan dikenal oleh generasi muda. Seni digital Indonesia memang membawa tradisi ke era modern, namun tetap memperlihatkan keindahan dan keunikan budaya Indonesia. Semoga seni digital Indonesia terus menginspirasi dan memperkaya dunia seni di masa mendatang.