Melukis merupakan salah satu bentuk seni yang membutuhkan keseruan dan tantangan dalam mencapai tujuan melukis yang autentik. Menyalurkan imajinasi dan ekspresi diri melalui lukisan dapat memberikan pengalaman yang mendalam dan memuaskan bagi para seniman.
Keseruan dalam melukis terletak pada proses kreatif yang mengalir begitu saja dari dalam diri. Seperti yang dikatakan oleh Vincent van Gogh, “I am seeking, I am striving, I am in it with all my heart.” Ketika seniman benar-benar terhubung dengan dirinya sendiri, lukisan yang dihasilkan akan mencerminkan keaslian dan keautentikan.
Namun, mencapai tujuan melukis yang autentik tidaklah mudah. Tantangan-tantangan seperti ketidakpastian, ketakutan akan kegagalan, dan perasaan tidak puas dengan hasil lukisan seringkali menghampiri. Namun, seperti yang dikatakan oleh Pablo Picasso, “Action is the foundational key to all success.” Melalui tindakan yang konsisten dan tekun, seorang seniman dapat mengatasi segala tantangan yang muncul dalam proses melukis.
Menurut ahli psikologi seni, Dr. Ellen Winner, keseruan dalam melukis dapat meningkatkan kesejahteraan emosional seseorang. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Winner et al. (2013), ditemukan bahwa aktivitas seni seperti melukis dapat meningkatkan perasaan bahagia dan puas pada seseorang.
Dengan demikian, keseruan dan tantangan dalam mencapai tujuan melukis yang autentik merupakan bagian tak terpisahkan dalam perjalanan seorang seniman. Melalui proses kreatif yang penuh semangat dan keberanian, setiap lukisan yang dihasilkan akan menjadi cerminan dari keunikan dan keaslian diri sang seniman.