Seni tari memiliki peran yang sangat penting dalam upaya peningkatan pariwisata budaya Indonesia. Tarian tradisional Indonesia tidak hanya memperkaya warisan budaya kita, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang datang ke Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Farida Oetoyo, seorang pakar seni tari dari Universitas Indonesia, “Seni tari merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Dengan memperkuat promosi seni tari tradisional, kita juga secara tidak langsung mempromosikan pariwisata budaya Indonesia.”
Peran seni tari dalam peningkatan pariwisata budaya Indonesia juga disampaikan oleh Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia. Beliau menyatakan, “Seni tari adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan dan dipromosikan. Melalui seni tari, kita dapat memperkenalkan keindahan dan keunikan budaya Indonesia kepada dunia.”
Tarian tradisional seperti Tari Pendet dari Bali, Tari Saman dari Aceh, dan Tari Tor-Tor dari Sumatera Utara telah menjadi ikon pariwisata Indonesia. Wisatawan mancanegara seringkali terpesona oleh keindahan gerakan tarian dan kostum tradisional yang digunakan dalam pertunjukan seni tari tersebut.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diketahui bahwa sebagian besar wisatawan mancanegara memilih Indonesia sebagai destinasi wisata karena ketertarikan mereka terhadap seni tari tradisional Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran seni tari dalam industri pariwisata Indonesia.
Dengan demikian, kita sebagai masyarakat Indonesia harus bersama-sama melestarikan seni tari tradisional dan terus mempromosikannya sebagai bagian dari upaya peningkatan pariwisata budaya Indonesia. Sebagaimana dikatakan oleh Sapta Nirwandar, mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, “Seni tari adalah salah satu aset budaya yang dapat menjadi daya tarik utama bagi pariwisata Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya kita untuk generasi mendatang.”