Seni pertunjukan tradisional Indonesia merupakan bagian tak tergantikan dari warisan budaya bangsa kita. Seni pertunjukan tradisional, seperti wayang kulit, tari tradisional, dan musik tradisional, telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman dulu. Warisan budaya ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sarana untuk mempertahankan identitas dan nilai-nilai budaya kita.
Menurut Pak Bondan Nusantara, seorang ahli seni pertunjukan tradisional Indonesia, “Seni pertunjukan tradisional adalah cermin dari kekayaan budaya bangsa kita. Melalui seni pertunjukan tradisional, kita bisa melihat keindahan, kearifan lokal, dan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.”
Tak heran jika banyak seniman dan budayawan yang berusaha melestarikan seni pertunjukan tradisional Indonesia. Salah satunya adalah Ibu Sinta Dewi, seorang penari tari tradisional yang telah mengabdikan hidupnya untuk seni pertunjukan tradisional. Menurut beliau, “Seni pertunjukan tradisional adalah jati diri bangsa Indonesia. Tanpa seni pertunjukan tradisional, kita akan kehilangan bagian penting dari identitas kita sebagai bangsa.”
Namun, sayangnya, seni pertunjukan tradisional Indonesia seringkali terancam punah. Pengaruh globalisasi dan modernisasi membuat generasi muda lebih tertarik pada hal-hal yang bersifat instan dan modern. Hal ini membuat seni pertunjukan tradisional semakin terpinggirkan dan dilupakan.
Menurut Prof. Dr. Ir. Made Bandem, seorang pakar seni pertunjukan tradisional dari Institut Seni Indonesia, “Penting bagi kita untuk terus melestarikan seni pertunjukan tradisional Indonesia. Seni pertunjukan tradisional bukan hanya milik generasi tua, tetapi juga milik generasi muda. Kita harus terus mengajarkan dan memperkenalkan seni pertunjukan tradisional kepada generasi muda agar warisan budaya kita tetap hidup dan berkembang.”
Oleh karena itu, sebagai masyarakat Indonesia, kita perlu bersatu untuk mendukung dan melestarikan seni pertunjukan tradisional. Kita harus terus menghadirkan seni pertunjukan tradisional dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, komunitas, maupun acara-acara budaya. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa warisan budaya kita yang tak tergantikan tetap hidup dan berkembang untuk generasi mendatang.